Thursday, December 15, 2011

Andaikata Saya Kecil Seperti Tikus

Jika saya kecil seperti tikus, saya akan :

  1. mengalahkan raja tikus dan menyatukan semua tikus yang ada.
  2. membuat peraturan yang akan di taati bangsa tikus sehingga tikus-tikus didunia menjadi terorganisir dalam bekerja.
  3. memerintahkan bangsa tikus untuk menjadi mata-mata pribadi.
  4. masuk kedalam pesawat dan sembunyi dibwah kursi penumpang dan keliling dunia.
  5. masuk kedalam lokasi wisata dimanapun secara gratis.
  6. makan sedikit saja sudah kenyang karena perut menjadi kecil.
  7. kecapekan karena jalan terasa begitu panjang.

Wednesday, December 14, 2011

Evaluasi Performa






Kinanti Mayangsari 08-101
Ahmad Fauji Tarigan 10-06
Putra Pratama 10-100


performa yang kel0ompok kami tampilkan tentang 3 orang kerdil yang melakukan perjalanan dengan kereta api memiliki beberapa kendala yang menghambat kreativitas kami dalam menampilkan performa kami, seperti yang ada dalam buku Prof.Utami Munandar bahwa ada beberapa sumber kendala dalam menggunakan proses kreatif (Shallcross,1985) yaitu kendala historis,biologis,fisiologis,sosiologis serta kendala diri sendiri.








Kendala yang dihadapi kelompok kami ialah Kendala dari dalam diri sendiri dimana setiap anggota kelompok mempunyai rasa malu untuk mengeksplor yang ada dalam dirinya kemudian juga karena tidak terbiasa dalam melakukan suatu performansi.

Kemudian kendala lain yang kami hadapi ialah kendala Sosiologis dimana pengaruh lingkungan kelas juga mempengaruhi performansi kami saat itu,karena teman-teman memberikan ekspresi yang biasa saja maka kami juga semakin malu melakukan performansi tersebut.

Amabile,1989 juga mengemukakan bahwa ada empat cara yang dapat mematikan kreativitas yaitu evaluasi,hadiah,persaingan dan lingkungan yang membatasi.Disini kami merasa di evaluasi oleh bu Dina,maka itu juga membuat kami merasa semakin gugup dan malu dalam melakukan performansi ini.

kendala yang saya alami adalah kendala diri sendiri dimana saya yang terbiasa tidak berekspresi untuk menunjukan kreativitas harus berekspresi dalam melakukan performa sehingga saya menjadi malu-malu dalam menunjukan performa kelompok.

Thursday, November 24, 2011

Jurnal Kurikulum Diferensiasi

Jurnal prestasi belajar ditinjau dari persepsi siswa terhadap iklim kelas pada siswa yang mengikuti program percepatan belajar :
Pembahasan :
jurnal diatas membahas tentang iklim kelas yang sesuai untuk siswa yang mengikuti program percepatan belajar dimana percepatan belajar merupakan salah satu kurikulum berdiferensiasi.

Jurnal ENRICHMENT CURRICULUM: ESSENTIAL FOR MATHEMATICALLY GIFTED STUDENTS
Pembahasan :
jurnal diatas membahas kurikulum berdiferensiasi yang cocok untuk anak berbakat matematika.

Referensi : Utami Munandar. 2009. “Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat”, Jakarta:Rineka Cipta



Saturday, October 29, 2011

Let's Dance Together



Perjalanan  3 Kerdil

Konsep Performansi kreativitas yang akan kami tampilkan berupa tarian,dimana ada 3 orang kerdil yang akan melakukan perjalanan naik kereta api . 



Alat yang digunakan :

-          Sarung

-          Kemeja

-          Lidi

-          Tali

-          Laptop

-          Speaker


Gambaran Umum Performa:

1.      Lengan Kemeja disambungkan dengan lidi

2.      Kemeja dipakai dipinggang

3.      Memakai sarung seperti biasanya,kemudian diangkat hingga menutupi kepala sambil memegang lidi yang telah diikat ke kemeja

4.      Kemudian putar musik (lagu naik kereta api) dan  menarilah..........


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg88HJJSiVnA7H-5TPYGTHErRi-zOKJ_E3sQynP9y8oTAA9eXNM1omvLp-4OJb4uUzLrNyLoKEMfClV1etcZpMuIocKX9YX0zKYf80Vq_R_pVpY_7gVwtaknQRkgjrEq_4Chat2RdIsnVc/s320/stock-vector-cartoon-train-ride-sun-kids-wave-from-a-train-31590331.jpg

Thursday, October 13, 2011

Tugas Kreativitas

1. Kemukakan dalam bidang apa saja dirasakan kebutuhan akan kreativitas, dan berilah contoh dari pengalaman dan pengamatan anda di Indonesia?
kreativitas sangat dibutuhkan di semua aspek kehidupan, tidak berlebihan jika dikataka saat ini kira terlibat ancaman maut akan kelangsungan hidup. kita menghadapi macam-macam tantangan, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, politik, maupun bidang budaya sosial.
dari pengamatan saya, di indonesia kurangnya kreativitas karena adanya peningkatan otomatisasi dalam perusahaan modern dalam pengambilan keputusan yang tidak diperlukan lagi pengambilan keputusan perorangan , dan pemikiran konstruktif dalam bekerja hanya pada jabatan-jabatan tertentu saja.
2. kendala apa saja yang terutama menghambat studi tentang kreativitas dan penerapannya dalam dunia pendidikan?
kendala yang utama menghambat kreativitas adalah kendala  konseptual dimana pengertian kreativitas sebagai sifat yang diwarisi oleh orang yang berbakat luar biasa atau genius. kreatvitas diasumsikan sebagai sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki, dan tidak banyak yang dapat dilakukan melalui pendidikan untuk mempengaruhinya.
kendala lain yang menghambat kreativitas adalah metodologis. tuntutan akan  alat-alat ukur yang mudah digunakan dan objektif telah mengalihkan perhatian dari upaya untuk mengukur kemampuan kreatif, yang menuntut jenis tes divergen (dengan berbagai kemungkinan jawaban untuk satu masalah) manakala ada kemungkinan subjektivitas dalam penilaian (scoring).
3. berilah contoh dari aptitude dan non-aptitude traits dari kreativitas? berikan argumentasi anda mengapa keduanya penting untuk dikembangkan pada semua siswa, khususnya siswa berbakat?
aptitude dari kreativitas meliputi kelancaran, kelenturan , dan orisinalitas dalam berpikir, dan ciri-ciri ini dioperasionalkan dalam tes berpkir divergen. non-aptitude atau afektif dari kreativitas meliputi kepercayaan diri, keuletan, apresiasi estetik, kemandirian.
aptitude dan non-aptitude traits penting untuk dikembangkan karena  keberbakatan merupakan keterpautan antara kemampuan umum atau intelegensi, kreativitas ( baik kemampuan berpikir kreatif maupun sikap kreatif) dan pengikatan diri terhadap tugas (task-commitment) atau motivasi internal, yang jgua merupakan non-aptitude traits.
4. bagaimana definisi USOE tentang keberbakatan yang diadopsi di indonesia? apakah kelebihan dan keterbatasan dari definisi tersebut?
anak berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang profesional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tertinggi karena memiliki kemampuan-kemampuan yang unggul. anak-anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk pengembangan diri sendiri.
kemampuan tersebut, baik secara potensial maupun yang telah nyata, meliputi :

  1. kemampuan intelektual umum. 
  2. kemampuan akademik khusus.
  3. kemampuan berpikir kreatif-produktif.
  4. kemampuan memimpin,
  5. kemampuan dalam salah satu bidang seni.
  6. kemampuan psikomotor.
kelebihan : definisi tersebut mementingkan program pendidikan yang berdiferensiasi tinggi dan pelayanan diluar jangkuan program pendidikan sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan terhadap masyarakat dan pengembangan diri sendiri.
keterbatasan : definisi ini tidak menjelaslkan apakah keberbakatan dapat di latih atau bersifat bawaan.
5. rumuskan dan gambarkan konsep keberbakatan menurut Renzulli,  apa makna dari definisi tersebut?
renzulli dan kawan-kawan menggunakan Three-Ring Conception untuk menyatakan bahwa keberbakatan mempunyai 3 ciri-ciri yang menjadi kriterianya, yaitu :

  1. kemampuan umum diatas rata-rata.
  2. kreativitas diatas  rata-rata.
  3. pengikatan terhadap tugas (task commitment) cukup tinggi.
6. berilah rumusan anda sendiri mengenai "keberbakatan" atau "anak berbakat" yang merupakan sintesis dari definisi USOE dan konsepsi Renzulli!
anak berbakar merupakan anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang ungggul.
anak berbakat harus memiliki 3 ciri yang menjadi kriterianya, yaitu :


  1. kemampuan umum diatas rata-rata.
  2. kreativitas diatas  rata-rata.
  3. pengikatan terhadap tugas (task commitment) cukup tinggi.
7. bagaimana hubungan antara kreativitas dengan aktualisasi diri? pilihlah tiga tokoh di indonesia yang menurut anda merupakan teladan (model) dari keunggulan kreatif.

kreativitas dan aktualisasi diri mempunyai hubungan yang sangat erat karena sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme.
tokoh-tokoh diindonesia yang menjadi keunggulan kreatif adalah B.J Habibie, didi petet, dan Ir Soekarno.
8. bagaimanakah teori psikoanalisis menjelaskan kinerja kreatif individu? bandingkan teori Freud, Kris, dan Jung.
pada umumnya teori psikoanalisa melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yang biasanya mulai di masa anak. pribadi kreartif dipandang sebagai seseorang yang pernah mempunya pengalaman traumatis, yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecah inovatif dari trauma.
Sigmund Freud menjelaskan bahwa proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tidak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak diterima. sedangkan Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke prilaku sebelumnya yang akan memberikan kepuasan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Carl Jung juga percaya bahwa ketidak sadaran juga memainkan peran yang sangat penting dalam kreativitas tingkat tinggi.
9. bagaimana kondisi internal (pribadi kreatif) dan kondisi eksternal (lingkungan) yang memupuk kreativitas yang konstruktif menurut Roger?
menurut Carl Rogers tiga kondisi internal (pribadi  kreatif) adalah :

  1. keterbukaan terhadap pengalaman.
  2. kemampuyan untuk menilai situasi dengan patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation).
  3. kemampuan untuk bereksperimen, untuk "bermain" dengan konsep-konsep.
kondisi eksternal yang memupuk kreativitas adalah motivasi untuk mencapai kemungkinan-kemungkinan tertinggi dalam hidup dan kesehatan psikologis.
10. bagaiman pada umumnya gambaran ciri-ciri kepribadian yang kreatif menurut hasil penelitian? jelaskan bagaiman ciri-ciri tersebut dalam kondisi yang tidak menguntungkan sehingga menjelma sebagai ciri-ciri perilaku yang negatif.
ciri-ciri anak kreatif menurut hasil penelitian adalah anak kreatif selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, dan menyukai kegemaran dan aktivitas kreatif, cukup mandiri dan memiliki rasa percaya diri serta berani mengambil resiko (tetapi dengan perhitungan) dari pada anak-anak pada umumnya.
kondisi kreativitas yang tidak menguntungkan sehingga menjelma sebagai ciri-ciri perilaku negatif adalah anak-anak kreatif yang tidak mempunyai tempat yang khusus untuk menempa kreativitasnya dapat menjadi anak-anak yang menggunakan pribadi kreativitasnya untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan karena tidak adanya guru atau orang yang menjadi pembimbingnya.
11. buatlah rencana kegiatan belajar siswa berbakat berbakat berdasarkan strategi 4P untuk mengembangkan kreativitas?

  1. anak dibimbing untuk memikirkan karya kreatif yang menunjukan pribadinya yang unik.
  2. anak dimotivasi untuk membuat produk yang sudah ada didalam pikirannya.
  3. anak diajak untuk memperkenalkan produk kreativitas yang telah dihasilkannya didepan teman-temannya.
12. jelaskan perbedaan antara anak yang precocious dan anak yang prodiguous. berilah contoh kasus dari pengalaman anda?
anak yang precocious adalah seseorang yang mampu melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh mereka yang lebih tinggi usianya.anak yang prodiguous adalah seseorang yang prestasinya begitu luar biasa dan langka hingga menakjubkan.
contoh anak yang precicous adalah anak yang pada saat usia muda sudah bekerja ditoko. contoh anak yang prodiguous adalah teman saya pada saat masih duduk dibangku sekolah menengah atas sudah mengikuti olimpiade b.ing dan mendapatkan prestasi yang luat biasa.
13. skala renzulli-hartman untuk menilai karakteristik perilaku siswa berbakat yang harus diisi oleh guru meliputi sub-skala apa saja?sebutlah ciri-ciri perilaku siswa untuk setiap sub-skala. apakah kesulitannya dalam mengadaptasi skala untuk penggunaan diindonesia?
skala Renzulli-hartman terdiri dari 4 sub skala, yaitu untuk mengukur fungsi kognitif (belajar), motivasi, kreativitas, dan kepemimpinan. keempat sub skala ini menilai atau mengukur :

  1. ciri-ciri intelektual umum.
  2. ciri-ciri motivasi.
  3. ciri-ciri kreativitas.
  4. ciri-ciri kepemimpinan.
skala renzulli sulit untuk digunakan diindonesia karena guru kesulitan mengisinya dan memerlukan waktu yang lama dalam mengisi skala tersebut.
14. kemukakan inti dari teori Amabile tentang persimpangan kreativitas (creativity intersection)?
keberhasilan kreatif adalah persimpangan (intersection) anatara keterampilan anak dalam bidang tertentu (domain skills), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, dan motivasi intrinsik, dapat juga disebut motivasi batin (Amabile 1989).
15. uraikan karakteristik "keluarga kreatif" menurut Dacey?
karakteristik keluarga yang kreatif menurut decay, yaitu : keluarga yang tidak menentukan banyak aturan berperilaku sehingga anak bebas berekspresi tetapi tidak keluar dari norma-norma sosial, daktor genetis dan lingkungan juga mempengaruhi kreativitas, humor juga menjadi salah satu karakteristik dimana keluarga kreatif memperdayakan candaan sebagai lelucon, bekerja keras karakteristik kreatif yang penting karena hampir semua keluarga kreatif bekerja keras.
16. perbedaan apa yang nyata antara keluarga yang kreatif dengan keluarga biasa (dengan tingkat kecerdasan rata-rata) dalam penelitian yang dilakukan dijakarta tahun 1982?
hasil studi menunjukan bahwa orang tua anak berbakat mempunyai tingkat pendidikan, jabatan profesional, dan penghasilan yang lebih tinggi. lebih banyak dari mereka yang mempunyai hobi membaca, walaupun secara umum kebiasaan membaca semua orang tua belum tinggi. taraf aspirasi orang tua anak berbakat sehubungan dengan pendidikan anak lebih tinggi. jumlah anak dalam keluarga lebih kecil dan persentase anak berbakat yang termasuk anak sulung lebih tinggi. gambaran keluarga anak berbakat ini menunjukan kecenderungan yang sama sebagaimana dikemukakan para ahli berdasarkan penelitian diluar negri.
17. dengan cara-cara apakah orang tua dapat merangsang kreativitas anak dirumah? berilah contoh kasus nyata yang anda kenal.

  1. menghargai pendapat anak dan mendorong untuk mengungkapkannya.
  2. memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung, dan berkhayal.
  3. membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.
  4.  mendorong kemelitan anak, untuk menjajaki dan mempertanyakan banyak hal.
  5. meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin dicoba dilakukan, dan apa yang dihasilkan.
  6. ,menunjang dan mendorong kegiatan anak.
  7. menikmati keberadaannya bersama anak.
  8. memberi pujian yang sungguh-sungguh kepada anak.
  9. mendorong kemandirian anak dalam bekerja.
  10. melatih hubungan kerja sama yang baik dengan anak.
18. jelaskan sikap orang tua yang memupuk pengembangan kreativitas! simpulkan tiga asas yang paling penting.
yang paling penting dalam memupuk pengembangan kreativitas anak adalah penghargaan orang tua terhadap kreativitas anak, motivasi orang tua,dan dukungan penuh terhadap kreativitas.
19. kita dapat membedakan tiga kategori guru anak berbakat. jabarkan ciri-ciri guru anak berbakat pada setiap kategori?

  1. karakteristik filosofi : menurut wellborn (dikutip Sisk, 1987) guru dapat mengalami kesulitan filosofi dengan upaya pengembangan kreativitas didalam kelas. jadi, guru anak berbakat harus memiliki karakteristik filosofi sehingga guru dapat mendukung kreativitas anak.
  2. karakteristik profesional : karakteristik ini dapat dikembangkan dengan pelatihan dalam jabatan (in-service training) seperti kemampuan untuk mempergunakan keterampilan dinamika kelompok, teknik, dan strategi yang maju (advance) dalam mata ajaran tertentu, memberikan pelatihan in-quiry, dan memahami ilmu komputer.
  3. karakteristik pribadi : karakteristik ini meliputi motivasi, kepercayaan diri, rasa humor, kesabaran, minat luas, dan kelenturan.
20. dengan cara-cara apa saja kita dapat memanfaatkan peranan mentor sebagai narasumber untuk program anak berbakat?
peranan mentor sebagai narasumber dapat dimanfaatkan dengan menjadikan mentor sebagai sumber dari informasi yang diperlukan oleh siswa.
21. berilah tiga contoh aktivitas yang merangsang kreativitas anak disekolah!
guru sebagai pembimbing utama disekolah dapat merangsang kreativitas anak disekolah dengan memberika ana suatu permasalahan sehingga anak termotivasi untuk menghadipi masalah secara kreatif dengan teknik atau gagasan yang orisinal.
membuat suatu produk yang orisinal serta bermanfaat bagi lingkungan juga dapat merangsang kreativitas anak.
22. unsur-unsur mana yang penting diperhatikan dalam merancang strategi mengajar yang meningkatkan kreativitas siswa?

  1. kegiatan belajar aktif.
  2. kegiatan diluar kelas.
  3. peran lingkungan.
23. buatlah desai kelas yang memudahkan belajar-mengajar secara kreatif!
ruang kelas yang memudahkan belajar mengajar secara kreatif tidak memiliki banyak murid, dan ruangannya mesti luas dan lengkap sehingga murid dapat bereksperimen didalamnya serta nyaman.

Thursday, October 6, 2011

Hasil Wawancara dengan Bu Dina


Hasil wawancara dengan bu dina :
Saya merasa nyaman di kelas karena suasananya yang adem dan tenang. Saya merasa sudah lebih kreativitas selama menjalani perkuliahan kreativitas karena saya sudah dapat lebih membuka pikiran saya dan berani mengambil resiko untuk mencapai suatu hal. Misalnya, pada saat saya akan ke kampus dan pada saat itu jalanan sedang macet, saya mempunyai beberapa cara untuk menghindari kemacetan tersebut tidak seperti biasanya, jika macet saya akan menunggu untuk menunggu jalan kembali normal, saya malah mencari cara dengan jalan ditrotoar, mencari jalan alternatif lain, atau memutar arah dan mencari jalan yang tidak macet. Saya merasa memiliki pemikiran yang lebih fleksibel dari sebelumnya. Jika di lihat dengan pendekatan 4p saya merasa pribadi saya masih terlalu kreatif, pendorongnya adalah kampus dimana saya melakukan proses kreatif, dan produknya belum ada. Pendorong saya dirumah hanya kebebasan yang diberikan oleh orang tua saya karena mereka tidak memberikan banyak peraturan yang menekan saya. Hal kreatif yang ingin saya lakukan adalah menolong banyak orang tetapi saya tidak tahu bagaimana bentuk menolong yang dapat saya berikan.
Analisa :
Dalam studi faktor analisis seputar ciri-ciri utama dari kreativitas, Guilford (1959) membedakan antara aptitude dan non-aptitude traits yang berhubungan dengan kreativitas. Ciri-ciri aptitude dari kreativitas (berpikir kreatif) meliputi kelancaran, kelenturan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir, dan ciri-ciri ini dioperasionalisasikan dalam tes berpikir divergen. Namun produktivitas kreatif tidak sama dengan produktivitas divergen. Sejauh mana seseorang mampu menghasilkan prestasi kreatif ikut ditentukan oleh ciri-ciri non-aptitude (afektif). Adanya korelasi yang signifikan antara ciri-ciri non-aptitude (afektif) ini seperti, kepercayaan diri, keuletan, apresiasi estetik, dan kemandirian. Dan ciri-ciri aptitude dari kreativitas antara kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dalam berpikir.
Dari hasil studi Guildford (1959) diatas, saya sudah memiliki beberapa ciri-ciri dari berpikir kreatif dimana saya sudah memiliki ciri-ciri aptitude, meskipun saya masih kurang dalam ciri-ciri non-aptitude.
Jika di analisa dari pendekatan 4p yang terdiri dari pribadi, pendorong, proses, dan produk, saya masih belum kreatif, dimana saya adalah pribadi yang baru saja menjadi kreatif selama diperkuliahan, pendorong yang merupakan kampus saya sendiri dan saya masih sedang dalam proses kreativitas, dan saya masih belum membuat suatu produk kreativitas yang orisinal dari ide saya. Guilford (1975) menyatakan bahwa ada empat jenis kreativitas sesuai dengan empat bidang konten struktur intelek, yaitu : figural (seni pahat/lukis, arsitektur) , simbolis (matematika, musik, balet), semantis (jurnalistik, menulis naskah), dan sosial (psikologi, pendidikan). Dari empat jenis kreativitas tersebut, dari pribadi saya, saya akan membuat karya kreativitas dari segi sosial, lebih tepatnya lagi psikologi, karena saya memilih jurusan psikologi diperkuliahan.

Tuesday, October 4, 2011

Thomas Alva Edison Dengan Pendekatan 4P

pedekatan 4P merupakan konsep kreativitas yang memiliki 4 aspek, yaitu : pribadi, pendorong, proses, dan produk.
Thomas Alva Edison sebagai seorang penemu terbesar sepanjang sejarah memiliki aspek 4P kreativitas :
1. Pribadi
menurut saya, Thomas Alva Edison merupakan pribadi yang kreatif dan genius. beliau memiliki keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang belum terpikirkan oleh orang lain. beliau juga pribadi yang pekerja keras dan pantang menyerah sehingga beliau dapat menciptakan bola lampu yang memberikan manfaat yang sangat besar pada saat ini.
2. Pendorong
Thomas Alva Edison sebagai seorang yang kreatif mempunyai motivasi intrinsik dan ekstrinsik. motivasi intrinsik yang dimiliki beliau adalah minat beliau untuk menciptakan barang-barang elektronik sehingga beliau membuat laboratorium sendiri. motivasi ekstrinsik yang dimiliki Thomas Alva Edison adalah lingkungan dimana ibunya mengajarkan beliau menulis, membaca, dan matematika serta beliau juga membaca buku-buku ilmiah dewasa. pendorong lainnya adalah Edison juga bekerja untuk membuat laboratorium yang diperlukannya untuk menciptakan alat elektronik. 
3. Proses
Edison sangat senang membaca buku dan mempelajari hal-hal baru dari buku yang ada. beliau menerapakan apa yang dipelajarinya dari buku dengan melakukan eksperimen di laboratoriumnya. pada tahun 1877 Edison menemukan phonograph. pada tahun ini beliau menyibukkan diri dengan masalah yang pada saat itu menjadi perhatian banyak peneliti, yaitu lampu pijar. beliau menyadari bahwa sumber cahaya seperti lampu pijar sangat diperlukan untuk kehidupan umat manusia. beliau menghabiskan 40.000 dollar dalam kurun waktu 2 tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. permasalahannya adalah menemukan bahan yang bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. total ada 6.000 bahan yang dicoba oleh Edison dalam menciptakan lampu pijar dan pada akhirnya pada tanggal 21 oktober 1879 lahirnya lampu pijar listrik yang mampu menyala selama 40 jam.
4. Produk
Thomas Alva Edison membuat Lampu pijar yang merupaka salah satu penemuan terbesar sepanjang masa. 
Besemer dan Treffinger menyarankan bahwa produk kreatif dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : kebaruan (novelty), pemecahan (resolution), kerincian (elaboration) dan sintesis.
  • kebaruan (novelty) : lampu pijar yang dibuat oleh Edison merupakan lampu pijar pertama yang dapat menyala dan menyala selama 40 jam.
  • pemecahan (resolution) : lampu pijar merupakan produk yang sangat penting  untuk umat manusia. Edison menyadari bahwa sumber cahaya seperti lampu pijar sangat diperlukan sehingga beliau menghabiskan 40.000 dollars selama 2 tahun untuk membuat lampu pijar.
  • kerincian (elaboration) dan sintesis : lampu pijar buatan Edison merupakan alat yang sangat rumit sehingga Edison berhasil membuatnya setelah mencoba 6.000 bahan yang berbeda.

Thursday, September 29, 2011

Thomas Alva Edison Sebagai seorang yang Kreatif

Thomas Alva Edison dilahirkan di milan, ohio pada tanggal 11 februari 1847. Edison merupakan salah satu penemu terbesar sepanjang masa. Edison merupakan pribadi yang pekerja keras dan sudah bekerja pada usia yang sangat muda serta terus bekerja hingga akhir hayat. dalam perjalanan hingga menjadi penemu dan mematenkan sekitar 1.093 hasil penemuannya, Edison banyak belajar dari lingkungannya. pada masa kecilnya, Edison hanya belajar disekolah resmi selama tiga bulan, selanjutnya Edison diajarkan oleh ibunya dirumah karena selalu mendapatkan nilai buruk disekolah. ibu Edison mengajarkan Edison membaca, menulis,dan matematika. ibunya juga memberikan dan membacakan buku-buku yang ditulis oleh Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens. Edison juga membaca buku ilmiah dewasa dan melakukan berbagai percobaan ilmiah dirumahnya. di usia 12 tahun Edison mendapatkan penghasilan dari menjual surat kabat, buah-buahan, dan makanan di sebuah jalur kereta api. Edison juga hampir kehilangan seluruh pendengarannya saat berumur 12 tahun karena kecelakaan, tetapi beliau tidak menganggapnya sebagai cacat tapi malah mengangganya sebagai keuntungan karena beliau mempunyai banyak waktu berpikir daripada untuk mendengar pembicaraan kosong. pada usia 15 tahun,Edison membeli mesin cetak kecil bekas dan meletakkannya di garasi mobil kemudian mencetak koran WEEKLY HERALD, yang dicetak dan diterbitkan serta dijual ditempat umum. pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan anak berusia 3 tahun yang hampir ditabrak oleh truk. anak kecil tersebut merupakan anak dari kepala stasiun kereta api tempat dia biasa berjualan. kemudian sebagai rasa terimakasih, kepala stasiun tersebut mengajarkan Edison cara menggunakan telegraph. setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison selama 4 tahun bekerja sebagai ahli telegraph. hampir semua gajinya digunakan untuk membuat laboratorium dan alat-alat listrik. Edison sangat senang membaca buku dan mempelajari sesuatu dari buku yang ada. Edison menerapkan semua yang dipelajarinya pada eksperimen di laboratoriumnya. Beliau tinggal dilaboratoriumnya dan hanya tidur selama 4 jam sehari dan melakukan eksperimennya sampai penemuannya sempurna. Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Kata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah:

"Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras".

"Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan".

"Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju".

Saturday, September 24, 2011

Prosedur Pembuatan Sarung Handphone

pada mata kuliah kreativitas, saya diberikan 19 lembar kertas dan kertas tersebut menjadi tugas kreativitas saya, pada awalnya saya bingung ingin membuat tugas kreativitas yang seperti apa, dan keputusan saya membuat sarung handphone dari kertas-kertas tersebut.
prosedur pembuatan sarung handphone tersebut adalah :

1. selembar kertas digulung dan diukur sebesar bentuk handphone.
2. setelah di ukur sesuai bentuk handphone, kertas tersebut di straples pada bagian yang menghubungkan kedua ujung kertas tersebut.
3. setelah kertas tersebut menjadi bentuk yang sesuai dengan handphone, kemudian selembar kertas yang lain digunakan untuk menjadi bagian dasar sarung handphone.
4. kertas yang akan menjadi  bagian dasar handphone dilipat menjadi dua dan kemudian di masukan kedalam gulungan kertas yang pertama dan kemudian dibentuk menjadi dasar sarung handphone, dan di straples.
5. untuk menutup bagian yang di straples, selembar kertas yang lebih tipis digulungkan ke kertas yang berbentuk handphone kemudian dilem untuk memberikan kesan yang halus pada  sarung handphone.
6. untuk kunci sarung handphone, digunakan tali plastik. sebelumnya sarung yang sudah jadi, bagian atasnya di lubangi sejajar untuk menjadi tempat memasukan tali plastik.
7. kemudian tali plastik dimasukan dan diikat melilit pada sarung handphone.
8. tali plastik yang lain diikat pada bagian belakang sarung handphone, kemudian jika ingin mengunci sarung handphone, tali yang diikat dibelakang sarung, disambungkan kedepan sarung dan diikat sampat mulut sarung tertutup.
saya mengerjakan tugas kreativitas ini sendiri dan memakan waktu 1 jam. sarung handphone yang terbuat dari kertas ini adalah prototipe dari ide sarung handphone kertas, semoga para pembaca dapat menggunakan ide sarung handphone kertas saya dan menyempurnakan ide ini.

Friday, September 23, 2011

Sarung handPhone


Sarung tampak samping


Sarung handphone tampak dari samping


Sarung handphone dengan handphone didalamnya tampak dari atas


Sarung handphone yang tertutup tampak dari atas

Sunday, May 15, 2011

Manfaat Teknologi Dalam Media Pembelajaran di SMA

KELOMPOK 3


PERENCANAAN:
TIME TABLE
NO
URAIAN                              
APRIL
MEI


MINGGU 

    I
    II
   III
  IV
    I
    II
    III
   IV
1.
PENENTUAN TEMA
   X







2.
PERENCANAAN


    X





3.

PEMBUATAN SURAT IZIN





    X





4.


PENGAJUAN  SURAT IZIN KE SEKOLAH TUJUAN






    X





5.

PENGUMPULAN DATA





    X




6.


DISKUSI DATA DAN PENARIKAN  KESIMPULAN





    X




7.
FINISHING






    X


Pelaksanaan:
            Pada hari rabu, 11 mei 2011 pukul 13.30, kelompok datang menyerahkan surat izin penelitian di SMA Sultan Iskandar  Muda. Lalu, pukul 13.45 kelompok melakukan wawancara dengan 25 murid yang ada dikelas xi IPA 1, kepada 25 orang sampel tersebut diajukan beberapa pertanyaan yaitu:
1.      Menurut anda, apa sajakah peran media teknologi dalam proses belajar mengajar?
2.      Sarana teknologi apa sajakah yang digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah anda?
3.      Menurut anda, apakah sarana tersebut dapat membantu anda dalam proses belajar?
4.      Menurut anda apakah sarana tesebut dibutuhkan atau hanya sebagai pelengkap dalam sistem pembelajaran?
5.      Apakah sarana tersebut telah mencukupi dan efektif dalam mempermudah dalam proses belajar mengajar?
Kesimpulan:
            Dari pertanyaan yang diajukan kepada 25 sampel, didapatkan bahwa 23 sampel menyatakan sangat membutuhkan teknologi, dan bukan hanya sebagai pelengkap dalam proses belajar mengajar, maka dari itu ditarik kesimpulan bahwa memang peran teknologi sangat penting dan dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, sesuai dengan landasan teori teknologi multimedia bahwa kelengkapan media dalam teknologi multimedia, melibatkan pendayagunaan seluruh panca indra sehingga daya imajinasi, kreatifitas, fantasi, emosi peserta didik berkembang kearah yang lebih baik.
Evaluasi :
            Setelah dievaluasi, hasil dari penelitian sejalan dengan apa yang direncanakan. waktu 3 hari untuk penelitian yang pada awalnya direncakana ternyata tidak cukup untuk melakukan penelitian. Pada akhirnya dibutuhkan waktu seminggu. Karena, harus menunggu surat izin dan persetujuan kepala sekolah dari sekolah yang  bersangkutan.
Testimoni Kelompok:
tugas kali ini cukup menyenangkan karena kami mendapat pengalaman baru dan dapat belajar secara langsung untuk melakukan penelitian serta langsung ke lapangan.
Testimoni Putra :
tugas mini proyek ini menjadi pengalaman saya yang pertama dalam melakukan penelitian dan memberikan saya banyak pengalaman.
Testimoni Rizqa :
sangat menyenangkan bisa praktek langsung dalam penelitian ini, walau awalnya menegangkan karena pada bingung dalam proses awal
Testimoni Arief :
Alhamdulillah akhirnya tugas proyek ini selesai juga, yang pasti banyak pelajaran menarik dari pengerjaan tugas proyek ini. Seperti, kita bisa langsung mempraktikan teori-teori yang mungkin selama ini telah kita bahas di perkuliahan psikologi pendidikan.